BUMN News – PT Waskita Karya (Persero) Tbk resmi melakukan perombakan jajaran komisaris dan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Perubahan di Dewan Komisaris

Dalam keputusan tersebut, perusahaan memberhentikan sejumlah anggota dewan lama yaitu Dedi Syarif Usman, T. Iskandar, Muhamad Salim, Addin Jauharuddin, dan Muradi.

Sebagai pengganti, RUPSLB mengangkat lima nama baru yang akan memperkuat Dewan Komisaris Waskita Karya, yakni:

  • Abdul Rochim

  • Hasby Muhammad Zamri

  • Aqila Rahmani

  • Muhammad Harrirar Syafar

  • Muhammad Abdullah Syukri

Dengan formasi ini, Heru Winarko tetap menjabat sebagai Komisaris Utama/Independen, sementara posisi lainnya diisi oleh komisaris baru dan independen.

Restrukturisasi Direksi

Selain di jajaran komisaris, perombakan juga menyentuh level direksi. Jabatan Direktur Risk Management, Legal, dan QSHE yang sebelumnya dipegang Anton Rijanto resmi dihapus.

Adapun susunan direksi Waskita Karya pasca perombakan adalah sebagai berikut:

  • Direktur Utama: Muhammad Hanugroho

  • Direktur Keuangan: Wiwi Suprihatno

  • Direktur Business Strategic, Portfolio & Human Capital: Rudi Purnomo

  • Direktur Operasi I: Ari Asmoko

  • Direktur Operasi II: Dhetik Ariyanto

Strategi Perusahaan ke Depan

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. Restrukturisasi diharapkan mampu memperkuat fundamental bisnis, meningkatkan sinergi antarunit, serta mempercepat pemulihan kinerja keuangan.

Menurutnya, pembaruan struktur manajemen juga penting agar perusahaan tetap adaptif menghadapi dinamika industri konstruksi dan infrastruktur yang semakin kompetitif.

“Restrukturisasi yang sedang berjalan akan terus menjadi fokus utama perseroan,” jelas Ermy.


Ikuti perkembangan terbaru seputar BUMN, energi, hingga infrastruktur hanya di BUMN News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *