BUMN News – Sebagai wujud sinergi Krakatau Steel Group dan dalam semangat “Committed to Transform”, PT Krakatau Global Trading (PT KGT) melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Iron Ore Fines dengan PT Krakatau Posco (PT KP). Program tersebut berlangsung mulai September 2025 dan masih terus berlangsung.
Adapun penandatanganan tersebut dihadiri oleh Direksi dan manajemen dari kedua perusahaan serta disaksikan secara langsung oleh Komisaris Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Hendro Martowardojo, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan dan President Director PT Krakatau Posco, Jung, Bum-Su.
Sebagai produsen baja nasional, PT KP yang merupakan joint venture company antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan POSCO Korea, terus berupaya memaksimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam setiap kegiatan usahanya. Sejalan dengan hal tersebut, PT KGT memegang peranan penting dalam memperkuat rantai pasok serta memastikan ketersediaan bahan baku utama bagi industri baja terintegrasi dengan kualitas terbaik dan tepat waktu, khususnya yang bersumber dari dalam negeri.
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan, dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi atas kerjasama strategis yang dilakukan dan menegaskan bahwa momentum kerjasama ini menjadi bagian penting dari penguatan komitmen Krakatau Steel Group dalam mendukung program pemerintah dan termasuk bagian dari ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto, demi mendukung kemajuan/kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Saya mengapresiasi atas kerjasama strategis yang telah dilakukan oleh PT KGT dan PT KP. Penyerapan local content akan menjadi mandatori dalam seluruh proses bisnis ke depan, dan kami pastikan pasokan bahan baku tersebut akan memenuhi standar kualitas terbaik dengan ketepatan waktu pengiriman sesuai yang diperjanjikan guna mendukung pengembangan industri baja nasional yang berkelanjutan” lanjut Akbar Djohan selaku Direktur Utama. Sejalan dengan industri yang digeluti, Akbar Djohan juga menjabat sebagai Chairman ALFI/ILFA (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia) serta Chairman IISIA (Indonesian Iron & Steel Industry Association).
Melalui kerja sama ini, PT KGT akan memasok 18.000 MT Iron Ore Fines per bulan kepada PT KP. Bahan baku ini menjadi komponen utama dalam pembuatan pellet dan sinter, yang kemudian digunakan dalam proses tanur tinggi (blast furnace). Ketersediaan material yang stabil dan berkualitas tinggi menjadi faktor krusial dalam menjaga kontinuitas produksi.
Direktur Utama PT KGT, Sugeng Pangraksa, juga mengatakan bahwa kerja sama ini akan semakin memperkuat hubungan kedua perusahaan serta memberikan nilai tambah. “Kami meyakini bahwa selain memperkuat sinergi bagi kedua belah pihak, kerja sama ini dalam jangka panjang juga akan mendorong terciptanya efisiensi serta inovasi dalam rantai pasok industri baja nasional yang memiliki nilai tambah”.
Dengan menjadi mitra strategis dari produsen baja nasional terintegrasi seperti PT KP, kedepannya peluang untuk memperluas kerja sama lainnya menjadi terbuka lebar bagi PT KGT. “Kedepannya kami berharap PT KGT tidak hanya berperan sebagai penyedia raw material, tetapi juga dapat menghadirkan solusi dalam penyediaan produk baja dan material penunjang lainnya, termasuk untuk perdagangan internasional sehingga akan semakin memperluas jangkauan industri baja nasional di pasar global”, tutup Sugeng.
PT Krakatau Global Trading (PT KGT) berdiri pada tanggal 12 Juni 2012. PT KGT merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besi, baja, baja paduan, produk turunan baja, raw material, bahan baku pendukung industri baja serta jasa penunjang lainnya. PT Krakatau Global Trading turut berkontribusi dalam mensuplai material baja ke berbagai proyek strategis dengan mitra dari dalam hingga luar negeri.
_____________________________
Berita selengkapnya mengenai perkembangan BUMN bisa dibaca di BUMN News.


