BUMN News – Pertamina baru saja melaksanakan penerbangan perdana menggunakan Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan dasar minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO) bersama maskapai Pelita Air. Langkah ini menjadikan Pertamina sebagai pelopor SAF di kawasan Asia Tenggara.

Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, menyebut inovasi ini sebagai wujud nyata komitmen Pertamina Group dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Ia menegaskan, pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah akan semakin optimal bila sinergi antara holding dan subholding terus terjaga.

“Peluncuran ini bentuk komitmen Pertamina untuk misi Indonesia Emas 2045 sesuai dengan harapan Presiden dalam Asta Cita pemerintah. Pertamina SAF menjadi bukti inovasi Pertamina tidak hanya berhenti di kita tapi juga membangun Indonesia dengan langit bersih.

“Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, dan keunggulan ini merupakan peluang besar bagi Indonesia dalam memimpin transisi energi dunia. Bantuan stakeholder yang ada mampu membuat Indonesia menjadi leader SAF di dunia,” jelas Iriawan.

Ia menambahkan, dengan adanya sertifikat International Sustainability & Carbon Certification (ISCC), diharapkan hal ini bukan hanya digunakan oleh Pelita, tapi juga maskapai lain hingga bisa diekspor.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengatakan Pertamina SAF menandai tonggak awal pengembangan bisnis masa depan Pertamina, dan Indonesia. Sebab, lanjutnya, Pertamina telah berhasil mencapai milestones sebagai Regional Champion SAF karena merupakan satu-satunya perusahaan yang mampu menciptakan ekosistem hulu-hilir SAF di kawasan ASEAN.

“Berdasarkan pengujian, SAF produksi Pertamina mampu mengurangi emisi karbon hingga 84% dibandingkan bahan bakar avtur konvensional. “Pencapaian ini sebagai wujud kontribusi Pertamina untuk Indonesia. Bahkan menjadikan Pertamina SAF menjadi produk SAF pertama di Indonesia dan Asia Tenggara,” ujar Simon.

Pertamina resmi melakukan penerbangan perdana Pertamina SAF berbahan baku minyak jelantah. Penerbangan ini dilakukan oleh maskapai Pelita Air, anak usaha Pertamina, dengan rute penerbangan Jakarta – Bali di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pada Rabu, 20 Agustus 2025.

 


Ikuti perkembangan terbaru seputar BUMN, energi, hingga infrastruktur hanya di BUMN News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *