bumn news

BUMN News – Indonesia kembali mencatat sejarah emas di dunia olahraga internasional. Boanerges Ratag, remaja berusia 16 tahun asal Papua Barat, resmi menyandang gelar Juara Dunia APB-UIM Endurance World Championship Grand Prix of Indonesia yang digelar di Danau Toba pada Jumat (15/8).

Keberhasilan ini menjadikannya pembalap Indonesia pertama sekaligus termuda sepanjang sejarah yang berhasil meraih gelar bergengsi di cabang olahraga aquabike.

Performa Gemilang Sejak Awal

Sejak hari pertama kompetisi, Ratag tampil konsisten dengan strategi matang. Ia berhasil mengoleksi 136 poin, unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Jay Finlinson asal Amerika Serikat yang menempati posisi kedua dengan 113 poin, serta Anthony Radetic di posisi ketiga dengan 92 poin.

Dengan keunggulan 23 poin dari runner-up dan 44 poin dari peringkat ketiga, kemenangan ini menegaskan dominasi Ratag di lintasan air Danau Toba.

“Hari ini bukan hanya kemenangan saya, tapi kemenangan untuk Indonesia. Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Papua Barat dan seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Ratag penuh haru setelah memastikan gelar juara dunia.

Apresiasi Tinggi dari Penyelenggara

Kemenangan ini juga mendapat apresiasi dari Troy Warokka, Organizing Committee Chairman The Lake Toba GP sekaligus Direktur Operasi ITDC.

“Kemenangan Boanerges Ratag adalah bukti nyata bahwa putra bangsa mampu bersaing di level tertinggi dunia. Dari Papua Barat, ia berhasil membuat bendera Merah Putih berkibar di podium tertinggi. Ini adalah kado terindah menjelang HUT ke-80 RI,” tutur Troy.

Menurutnya, semangat juang Ratag menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berani bermimpi dan mewujudkan prestasi internasional.

Simbol Semangat Kemerdekaan

Momen bersejarah ini semakin bermakna karena diraih hanya dua hari menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Keberhasilan Ratag seakan merefleksikan nilai perjuangan dan pantang menyerah yang diwariskan para pahlawan bangsa.

“Dengan gelar juara dunia di usia begitu muda, Ratag bukan hanya mengharumkan nama Indonesia, tetapi juga memotivasi generasi penerus agar berprestasi di tingkat global,” tambah Troy.

Kolaborasi Besar untuk Sukseskan Event Dunia

Kesuksesan ajang dunia ini tak lepas dari kolaborasi InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) bersama berbagai pemangku kepentingan. Persiapan infrastruktur, fasilitas, serta layanan pendukung menjadi faktor kunci dalam menghadirkan pengalaman terbaik bagi atlet maupun penonton.

Event ini juga semakin memperkuat posisi Danau Toba sebagai destinasi pariwisata internasional, dengan perpaduan antara sport tourism dan kekayaan budaya lokal yang memikat.

Penutup

Prestasi Boanerges Ratag membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam melahirkan atlet kelas dunia. Dari Papua Barat, semangat juang seorang remaja berhasil mengangkat nama bangsa ke podium tertinggi dunia.

Untuk informasi berita terbaru tentang BUMN, ekonomi, hingga pariwisata, kunjungi BUMN News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *